Spectra multi bussiness center Madura

Kamis, 24 Mei 2012

Teknologi Komunikasi - VoIP

Sejarah Perkembangan Teknologi VoIP dimulai dari penemuan telepon pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell.  Kemudian dikembangkan lagi teknologi PSTN ( Public Switched Telephone Network ) yang sudah berkembang sampai sekarang.  Beberapa tahun kemudian mulai berkembang teknologi yang baru. Pembuatan Personal Computer (PC) secara massal, system komunikasi telepon selular dan terakhir system berdasarkan jaringan internet yang memberikan layanan e-mail, Chat dan lain-lain.
gambar IP Phones dengan Layar LCDTeknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai berkembang sekitar tahun 1995.  Pada mulanya kemampuan mengirimkan suara melalui internet hanya merupakan eksperimen dari beberapa orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya. Pada saat itu jaringan komputer internet masih sangat lambat. Di rumah-rumah (khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up dengan kecepatan 36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi yang bersifat menghabiskan bandwidth, seperti misalnya suara atau video, masih sangat terbatas penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidth besar.
teknologi voip
Untuk di Indonesia komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka” yang dicetuskan oleh pakar internet Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan adalah H.323 yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP dan Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII).
Di tahun 2005, Anton Raharja dan tim dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server. Di tahun 2006, infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.




Sekilas tentang VoIP.
Memang, VoIP dalam bahasa ‘Bule’ nya adalah : Voice Over Internet Protokol. Tapi apa sih sebenernya VoiP itu?.
Pada kesempatan ini, sekilas saya akan mengulas secara singkat tentang VoiP sesuai dengan kemampuan dan Pengalaman saya yang masih sangat terbatas. (Maaf dan harap maklum ya, masih amateur dan masih harus banyak belajar terus nih, kejar setoran, hehe.)
Pengertian Paling mudah menurut saya VoIP adalah : suara (segala suara, dalam hal ini paling utama adalah suara orang-manusia) yang dilewatkan melalui Jaringan Data (baik LAN maupun Internet).
Jika ingin mempraktekkan lebih lanjut tentang VoIP, mula – mula kita sediakan Microphone yang terhubung dengan Soundcard yang ada pada PC/Leptop maupun Netbook yang ada. Nah, dengan Microphone ini-Lah suara analog kita yang terdengar dengan bantuan gelombang udara akan ditangkap dan dirubah dari getaran – getaran suara ‘biasa’ menjadi sinyal listrik (digital).
Soundcard akan berguna sebagai encoder (penterjemah) ‘sinyal listrik’ tersebut, sehingga pada speaker yang anda miliki ataupun speaker yang dimiliki lawan bicara anda akan mengeluarkan suara – suara tersebut sesuai dengan yang anda ucapkan. Misalnya kita ucapkan : Helo Sayang.. maka dispeaker juga akan mengeluarkan suara yang sama, Helo Sayang… Hanya tinggal kualitas dari Soundcard, Microphone dan Speaker anda saja yang berpengaruh, disamping juga Processor dan RAM pada PC/Leptop/Netbook anda. Semakin bagus ya otomatis biasanya suara mendekati kesempurnaan.
Lalu apa hubungannya semua ini dengan VoIP?. Nah, hubungan utamanya adalah ketika kita ingin berkomunikasi dengan lawan bicara kita dan kebetulan lawan bicara kita tidak berada pada satu ruangan, tidak berada pada satu kantor, tidak berada disatu kota, bahkan tidak berada/tinggal disatu negara yang sama, tetapi masing – masing saling memiliki jaringan LAN dan Internet, maka peran Teknologi VoIP ini lah yang akan sangat membantu kita untuk berkomunikasi. Tentu saja komunikasi suara lho, bukan komunikasi Data alias imel – imelan atau sekedar chatting yang diwakili oleh huruf- huruf yang kita ketikkan melalui papan keyboard. Bagaimana caranya?
Ingat keluaran suara analog yang dirubah menjadi sinyal digital seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya?. Nah cara kerja tersebut Sama halnya dengan pola yang diterapkan di VoiP. Bagaimana kesamaan Polanya? Kesamaan polanya adalah pada optimalisasi penggunaan keluaran Sinyal – sinyal digital tersebut. (sinyal digitalisasi dari suara analog yang kita ucapkan melalui Microphone)
Pada Pola kerja VoIP, keluaran sinyal – sinyal digital tersebut dirubah lagi menjadi semacam paket – paket data (layaknya data – data computer seperti biasanya) yang kemudian data berupa sinyal digital tersebut dipancarkan dan dikirimkan melalui jaringan Data, baik LAN maupun Internet.
Tentu saja, di sisi penerima / lawan bicara yang memiliki jaringan LAN maupun Internet, akan menerima paket – paket data tersebut dan merubah kembali menjadi sinyal-sinyal digital suara tersebut lalu mengeluarkannya pada speaker.
Nah satu lagi yang penting, agar supaya data berisi trafik suara tersebut pasti terkirim dengan benar maka disinilah peranan IP.
Apa peranan dan Mengapa IP? IP atawa bahasa ‘bule-nya’ adalah internet Protocol, yang memang didesain untuk interkoneksi system komunikasi computer pada jaringan packet-switched. Pada jaringan TCP/IP, suatu terminal baik PC/Leptop/Netbook diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap terminal tersebut selalu memiliki alamat yang Unik dan masing – masing berbeda satu sama lainnya. Kenapa harus berbeda? Karena untuk mencegah dan menghindari kesalahan transfer/pengiriman data.
Dengan demikian mudah-mudahan artikel yang sangat singkat dan sederhana ini dapat semakin memperjelas hubungan antara Vo (Voice) dan IP (Internet Protokol) pada teknologi VoIP. Jadi memang beralasan bahwa VoIP = Suara yang dilewatkan pada trafik data.
Sebagai tambahan, memang saat ini untuk melakukan VoIP tidak selalu digunakan PC/leptop/NetBook sebagai terminal utamanya. Banyak vendor – vendor yang menciptakan alat yang dapat digunakan untuk melakukan VoIP, misalnya IP Phones
(bentuk seperti telepon biasa-terdapat connector RJ 45 dan bisa disetup dengan mudah pengaturan IP nya),
ITG (Internet Telephony Gateway) – bentuknya mirip dengan SwitchHub, terdapat Connector RJ-45 dan RJ-11 (konektor yang digunakan layaknya telepon Biasa. Mudah dalam pengaturan IP Nya), disamping itu masih banyak lagi Alat- Alat VoIP yang lain. Misalnya IPPABXPABX Convergence yang support dengan jaringan IP maupun jaringan PSTN (Telepon Analog biasa). (InsyaAllah Akan Saya Ulas Kemudian untuk artikel Pengembangan teknologi VoIP pada kesempatan berikutnya, harap sabar ya.. hehe)
Keuntungan pemakaian VoIP.
Hemat biaya percakapan, Hanya dengan membayar Beaya Bulanan Internet Service Provider (ISP) sekaligus mengoptimalisasi Jaringan Data terutama melewatkan traffic suara.
Selain Keuntungan tentu saja ada Kelemahan dari VoIP. Yang pernah terjadi adalah ‘Delay’ (Jeda)-timbulnya suara yang terputus – putus atau tidak jelas. Hal ini memang dikarenakan oleh Qos (Quality Of Service) dari Jaringan itu sendiri. Terutama Bagaimana cara kita mengatur bandwith, dan menjaga Bandwith agar tetap Stabil, Serta Jaringan LAN maupun Internet bebas dari serangan Virus.

0 komentar:

Posting Komentar